Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pembangunan Pasar Induk Among Tani yang kini...

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pembangunan Pasar Induk Among Tani yang kini progresnya sudah mencapai 94 persen, Sabtu (25/3/2023). Foto/A. Ulul
Bacaini.id, MALANG – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau progres pembangunan Pasar Induk Among Tani di Kota Batu. Pasar ini merupakan proyek strategis nasional yang menyerap dana APBN senilai Rp 152 miliar.
Iklan
Informasi dihimpun, pembangunan pasar terlama di kota wisata itu sudah menyentuh angka 94 persen sejak mulai dibangun pada Februari 2022 lalu. Menurut Khofifah, masa depan pasar dengan konsep green building itu cukup cerah.
Jika biasanya pasar, khususnya di sektor zona daging atau bahan baku basah dikenal kotor dan bau tak sedap, di pasar ini sepertinya tidak akan terjadi. Khofifah menilai sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) juga terpasang dengan baik.
”Baik dari sanitasinya, sirkulasi udaranya hingga tata IPAL yang baik dan komprehensif. Saya kira, nanti pasar ini bisa terjamin higienitasnya,” kata Khofifah di Pasar Induk Among Tani Kota Batu hari ini, Sabtu, 25 Maret 2023.
Selain itu Khofifah juga menilai dari desain bangunan yang mengusung konsep one stop services, artinya pasar ini tidak hanya memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penjual dan pembeli, melainkan juga punya daya tarik bagi wisatawan.
”Saya kira desain ruangnya sangat mendukung interaksi yang aman dan nyaman antar penjual, pembeli bahkan juga wisatawan dapat berbelanja kesini,” terangnya usai berkeliling.
Dulunya, pasar tradisional tersebut mulai mengalami penurunan karena bangunannya sudah tua dan kumuh. Selain itu, akses jalan menuju pasar juga rusak parah dan belum lagi kotor serta baunya yang tidak sedap.
Diharapkan jika pasar ini sudah beroperasi nanti akan dapat mengembalikannya sebagai pusat kegiatan ekonomi di Kota Batu sekaligus masyarakat sekitarnya. Pemprov Jatim sendiri juga akan memberikan dukungan dengan menempatkan lembaga perbankan untuk mencegah pedagang terjerat rentenir.
“Bahkan kalau bisa untuk lembaga perbankan ini beroperasi 24 jam agar para pedagang punya pilihan support pembiayaan yang aman,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Pasar Induk Among Tani Kota Batu dibangun di atas lahan seluas 34 hektar dan luas bangunan 36 hektar. Bangunan terdiri dari 3 lantai yang akan dibagi sesuai zona dagangan. Total sudah ada 3.306 pedagang yang terdata yang akan menempati pasar tersebut.
Penulis: A.Ulul
Editor: Novira
The post Habiskan Dana Miliaran, Khofifah Cek Proyek Pasar Kota Batu appeared first on Bacaini.id.
Link Back URL Partner Habiskan Dana Miliaran, Khofifah Cek Proyek Pasar Kota Batu