Festival Durian Gempolan Karanganyar, Hari Pertama Terjual 22.000 Buah dan Omzet Rp 1 M

JoglosemarNews.com
2023-02-07 10:16:08
Festival Durian Karanganyar

Karanganyar kembali mengadakan Festival Durian Gempolan. Durian dijual dengan harga paling murah Rp 25.000.

JOGLOSEMARNEWS.COM – Festival Durian Gempolan (FDG) Tahun 2023 di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah kembali menuai decak kagum. Pada hari pertama pembukaan, ada sekitar 22.000 durian yang berhasil terjual dengan omzet mencapai Rp 1 miliar.

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, omzet hari pertama masih lebih kecil. Tercatat, pada Festival Durian Gempolan total omzet yang diraih mencapai Rp 1,5 miliar dengan total 15.000 pengunjung yang datang.   

Kades Gempolan, Suhardi alias Jayus (48 tahun), menjelaskan berbeda dari festival tahun 2023, hari pertama festival durian tahun sebelumnya digelar hari Minggu. Oleh sebab itu, banyak wisatawan dari Solo raya dan sebagian Jawa Timur berkunjung dan melakukan aksi borong.

Sementara, FDG 2023 lokasinya dipindahkan dari sebelumnya di Desa Gempolan ke area Waduk Gondang, Kecamatan Kerjo. Padahal, sebagaimana diketahui, branding FDG selama ini adalah Desa Gempolan.

Untuk diketahui, FDG tahun 2023 diikuti sebanyak 110 pedagang durian. Adapun harga durian dipatok minimal Rp 25.000/biji hingga maksimal Rp 100.000 – Rp 150.000/biji. Sedangkan pada hari pertama FDG dibuka, mayoritas dagangan laku keras, di mana setiap pedagang mampu menjual sebanyak 200 biji durian.

“Kalau tahun 2022, FDG masih digelar di Desa Gempolan sebagai maskot kampung durian khas Karanganyar dan  harinya Minggu, sehingga wisatawan banyak berkunjung,” ungkap Kades Gempolan Suhardi alias Jayus.

Jalannya FDG tahun 2023 tersebut mendapat dukungan penuh dari Bupati Karanganyar Juliyatmono. Ia yang hampir setiap tahun membuka acara tersebut tidak henti-hentinya memberikan dukungan kepada warga sekitar, panitia serta pedagang dan pengunjung.

Bupati Juliyatmono mengaku bangga dengan lahirnya inovasi acara wisata massal Festival Durian Gempolan. “Pemkab akan terus support termasuk memperbaiki infrastruktur jalan agar memudahkan akses wisata ke Waduk Gondang,” kata dia. 

Menurut dia, FDG sangat potensial untuk mendongkrak perekonomian warga sekitar, apalagi omzetnya hingga Rp 1,5 miliar per hari selama pelaksanaan FDG. Oleh sebab itu, Bupati Juliyatmono akan terus mendorong agar FDG tahun berikutnya digelar lebih besar setiap tahunnya.

Terpisah, Dony Prabowo yang termasuk dalam bagian penggagas digelarnya Festival Durian Gempolan mengatakan upaya mengenalkan Desa Gempolan melalui kegiatan wisata pameran durian tergolong sukses. Pasalnya, masyarakat luas sudah mengetahui adanya event wisata tahunan Desa Gempolan tersebut.

“Alhamdullilah saat itu kami bekerja sama mengadakan riset di Desa Gempolan guna membranding Desa Gempolan. Akhirnya melalui rembug desa disepakati untuk membuat festival durian karena durian Gempolan memang berkualitas unggul,” tutur Dony.

Dony yang juga Tenaga Ahli (TA) Anggota DPR RI, Dolfi, itu menjelaskan banyak potensi unggulan di Karanganyar yang bisa dikembangkan seperti FDG namun harus dilakukan riset dan penelitian.

Tentu saja melalui proses panjang dan komitmen bersama pihak desa untuk bekerja sama memajukan desa melalui terobosan inovatif. Sebagai informasi, Festival Durian Gempolan 2023 tersebut digelar empat hari mulai dari 6-9 Februari 2023. 


Link Back URL Partner Festival Durian Gempolan Karanganyar, Hari Pertama Terjual 22.000 Buah dan Omzet Rp 1 M




Berita Menarik Lainnya