Scroll Untuk Melanjutkan

Catat, Pekan Ini Komet Hijau Berada Paling Dekat dengan Bumi

DARILAUT.ID
2023-02-01 15:41:07
Komet hijau
Iklan

Komet hijau melesat atau bisa dilihat dari bumi setelah 50.000 tahun.

Iklan

Darilaut – Komet hijau akan berada pada jarak paling dekat dengan bumi pada pekan ini atau tepatnya Rabu-Kamis, 1-2 Februari 2023. Komet dengan nama resmi C/2022 E3 (ZTF) itu hanya dapat disaksikan sekali seumur hidup.  

Dalam perjalanan melalui Tata Surya bagian dalam, komet hijau berada di perigee atau paling dekat dengan planet bumi pada 1 Februari 2023. Pada 1 Februari, penampakan awal komet terjadi setelah matahari terbenam karena waktu terbit komet terjadi sebelum matahari terbenam. Sebelumnya komet ini berada di perihelion, paling dekat dengan matahari pada tanggal 12 dan 13 Januari 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang, mengatakan saat melintas dekat bumi, komet ini sudah dapat disaksikan di seluruh Indonesia sejak 1 Februari pukul 18.30 hingga 2 Februari pukul 02.30 waktu setempat (sesuai zona waktu masing-masing) dari arah Utara dekat konstelasi Camelopardalis. Komet ini diperkirakan akan melintas dekat Bumi pada 2 Februari pukul 00.32 WIB pada jarak 42.472.000 km dari Bumi.

Mengutip Apod.nasa.gov, komet C/2022 E3 (ZTF) ditemukan oleh para astronom dengan menggunakan kamera survei lapangan luas di Zwicky Transient Facility pada awal Maret tahun lalu. Sejak saat itu komet periode panjang yang baru tersebut telah menjadi sangat cerah dan berada di konstelasi utara Corona Borealis di langit subuh.

Zwicky Transient Facility adalah nama dari sebuah fasilitas pengamatan astronomis dengan medan pandang yang lebar. Fasilitas tersebut menggunakan kamera yang terhubung dengan teleskop Samuel Oschin di Observatorium Palomar, California, Amerika Serikat.

Menurut Andi, komet ini hanya melintas satu kali dalam seumur hidup karena orbitnya yang berbentuk hiperbola. Orbit hiperbola adalah orbit yang mempunyai nilai kelonjongan atau eksentrisitas lebih besar dari satu, sehingga membentuk kurva terbuka di kedua titik fokusnya. Bandingkan dengan orbit parabola yang kelonjongannya tepat bernilai satu, maupun orbit elips yang kelonjongannya antara 0 hingga 1.

Kecerlangan komet ini saat melintas dekat Bumi mencapai +4,94. Sehingga, komet ini memungkinkan dapat diamati menggunakan mata kepala untuk wilayah berpolusi cahaya sangat rendah (daerah pedalaman) hingga ringan (daerah pedesaan). Sementara, untuk wilayah berpolusi cahaya sedang (daerah pinggir kota / suburban) hingga tinggi (daerah perkotaan/urban) cukup sulit mengamati komet ini.

Komet ini dapat diamati tanpa menggunakan alat bantu optik untuk daerah pedalaman dan pedesaan hingga 13 Februari, sejak pukul 18.30 hingga 01.00 waktu setempat dari arah Utara hingga Barat dekat konstelasi Taurus. 

Untuk dapat melihat komet ini, cukup mencari tempat yang bebas dari polusi cahaya, medan pandang bebas dari penghalang saat mengamati komet, dan tentunya kondisi cuaca cerah. Komet ini dapat diabadikan dengan menggunakan kamera DSLR, kamera CCD yang terpasang dengan teleskop dan terhubung dengan laptop/komputer.

Mengutip Kantor Berita Associated Press (AP) komet hijau melesat ke arah bumi setelah 50.000 tahun. Komet ini mendekati Bumi dalam jarak 26 juta mil (42 juta kilometer) dari Bumi (Rabu) sebelum melaju lagi, tidak mungkin kembali selama jutaan tahun.

Astronom University of Hawaii Karen Meech menjelaskan komet itu akan cerah karena jaraknya yang dekat dengan Bumi yang memungkinkan para ilmuwan untuk melakukan lebih banyak eksperimen dan publik dapat melihat komet yang indah. Para ilmuwan yakin dalam perhitungan orbit mereka menempatkan ayunan terakhir komet melalui lingkungan planet tata surya pada 50.000 tahun yang lalu.

Meski demikian, mereka tidak tahu seberapa dekat komet datang ke bumi atau apakah itu bahkan terlihat oleh Neanderthal, kata Chodas. Chodas adalah Direktur Pusat Studi Objek Dekat Bumi di Jet Propulsion Laboratory NASA di California.

Sumber: Apod.nasa.gov, Lapan.go.id dan Apnews.com (AP)

DARILAUT.ID



Link Back URL Partner Catat, Pekan Ini Komet Hijau Berada Paling Dekat dengan Bumi

Iklan
#


Berita Menarik Lainnya