Pengungsi Rohingya di Aceh Mencoba Kabur dari Pengungsian

ACEHSATU.COM
2023-01-26 10:24:17
Pengungsi etnis Rohingya

Pemerintah Kabupaten Pidie berharap ada penyelesaian terhadap pengungsi Rohingya.

ACEHSATU.COM – Sebanyak 15 pengungsi etnis Rohingya mencoba kabur dari lokasi pengungsian di komplek Yayasan Mina Raya Gampong Leun Tanjong Padang Tiji, Kabupaten Pidie. Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali membenarkan hal tersebut dan mengatakan para pengungsi sudah diamankan di Mapolres Pidie. "(Mereka) melarikan diri ke perkebunan warga di Padang Tiji,” Rabu, 25 Januari 2023. 

Hal tersebut disampaikan Imam usai pertemuan dan audensi WNA delegasi IOM Uni Eropa soal penanganan pengungsi Rohingya di Pondopo Bupati Pidie. AKBP Imam Asfali menambahkan 11 orang  masih diinterogasi di Polres untuk penyelidikan dan menggali motif mereka kabur. 

Kepolisian berharap pengamanan di lokasi pengungsian harus lebih ketat untuk mencegah kejadian itu terulang lagi. Imam Asfali juga meminta untuk dipasangkan pengamanan CCTV di sekitar camp, sehingga ke depan akan lebih mudah dalam penanganan.

Selain itu, Imam Asfali menambahkan hal tersebut juga penting guna mengetahui kegiatan mereka serta mengantisipasi tindakan kriminal yang ditimbulkan dari para pengungsi. Pada kasus sebelumnya ditemukan barang-barang senjata tajam yang dimiliki oleh para pengungsi. 

Sementara Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, meminta kepada lembaga internasional untuk membantu pengamanan yang lebih ketat dari sebelumnya dan membantu memberikan data-data dari para pengungsi saat ini.  “Jika kondisi pengungsi itu sudah lebih baik, kami akan mengarahkan kemana tujuan mereka,” kata Wahyudi Adisiswanto. 

Ia berharap ada kerja sama antara pengungsi dengan pemerintah karena semakin lama muncul isu kurang bagus sehingga harus ada antisipasi terhadap pengungsi. Bahkan prasangka buruk juga timbul dari masyarakat dan ditakutkan akan menjadi konflik dengan  masyarakat. 

Menanggapi hal tersebut, WNA delegasi IOM Uni Eropa Michelle Cicic mengatakan sangat menghargai saran tersebut dan akan mempertimbangkan poin-poin itu untuk keamanan pengungsi dan masyarakat setempat.

Disamping itu, ia akan bekerja sama dengan Dinsos serta melibatkan masyarakat sekitar untuk membantu kebersihan tempat pengungsian dan juga akan memberikan perhatian kepada masyarakat sekitar pengungsi.

“Sehingga mencegah konflik dan kecemburuan sosial diantara masyarakat dan pengungsi yang mana beredar isu bahwa kepedulian bantuan yang diberikan lebih kepada pengungsi,” kata Michelle Cicic.

ACEHSATU.COM


Link Back URL Partner Pengungsi Rohingya di Aceh Mencoba Kabur dari Pengungsian



Berita Menarik Lainnya