BPBD Aceh Utara mengatakan hingga Minggu, 22 Januari 2023 ada 11.202 jiwa warga yang terdampak banjir. Banjir dipicu oleh meluapnya sungai akibat curah hujan yang cukup tinggi.
ACEHSATU.COM – Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera ikut membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir. Ia menerobos banjir dan membantu warga di Desa Buket Linteng, Kecamatan langkahan, Kabupaten Aceh Utara pada Minggu malam, 22 Januari 2023.
Evakuasi dilakukan dengan menggunakan peralatan milik Polres Aceh Utara dan bantuan sejumlah pihak. Untuk sementara warga ditempatkan di lokasi pengungsian sambil menunggu air surut dan cuaca kembali normal.
Iklan
Banjir yang terjadi di Desa Buket Linteng tersebut akibat luapan air Sungai Arakundo saat terjadi intensitas hujan yang cukup tinggi. Banjir menggenangi rumah warga dengan ketinggian air 100 cm sampai 150 cm, bahkan di beberapa titik tertentu mencapai 200 cm.
“Kami membantu mengevakuasi masyarakat yang terdampak banjir ke tempat yang lebih aman. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa namun untuk kerugian material belum bisa dipastikan,” kata dia. Ia berharap air dapat segera surut dan masyarakat dapat kembali menempati rumahnya dan beraktivitas seperti biasa.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Aceh Utara dalam dua hari terakhir membuat sejumlah kecamatan terendam banjir. Peristiwa tersebut akibat dari meluapnya aliran Sungai Krueng Keureto, Krueng Pirak, dan Krueng Pase pada 21 Januari 2023 sekitar pukul 21.00 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara Asnawi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Mulyadi, mengatakan hingga Minggu kemarin ada 11.202 jiwa warga Aceh Utara yang terdampak banjir.
Jumlah tersebut berasal dari 7 kecamatan, yaitu Kecamatan Lhoksukon (6 desa), Kecamatan Samudera (1 desa), Kecamatan Pirak Timu (14 desa) , Kecamatan Matang Kuli (18 desa), Banda Baro (1 desa), Kecamatan Langkahan (2 desa), Kecamatan Tanah Luas (3 desa). Total ada 45 desa yang terkena dampak banjir.
ACEHSATU.COM
Link Back URL Partner Polres Aceh Utara Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir