Scroll Untuk Melanjutkan

Dinas Pendidikan Yogyakarta Tak Larang Permainan Lato-lato di Sekolah

KRJogja.com
2023-01-11 16:12:47
Ilustrasi permainan lato-lato
Iklan

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga menyatakan tidak melarang permainan lato-lato di sekolah. Siswa diminta memainkan lato-lato saat waktu istirahat atau di luar jam pelajaran.

Iklan

Krjogja.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga menyatakan tidak melarang permainan lato-lato yang banyak dimainkan anak-anak saat ini. Namun, para siswa diminta memainkan lato-lato pada waktu istirahat.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Didik Wardoyo, menilai permainan lato-lato memiliki manfaat untuk anak-anak di antaranya melatih keterampilan, ketenangan dan keseimbangan. Pemda DIY, menurut Didik, belum akan melarang penggunaan lato-lato di lingkup pendidikan Yogyakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya kira permainan lato-lato ini melatih keterampilan, ketenangan, dan keseimbangan baik itu pikiran dan tangan. Asal memainkannya jangan waktu pelajaran, tapi saat istirahat tidak masalah. Kami pantau dan awasi baik guru maupun orangtua,” tutur Didik.

Pemda DIY, menurut dia, belum akan menerapkan larangan penggunaan lato-lato. Didik mengatakan siswa perlu dikenalkan dengan permainan tradisional agar tidak hanya mengenal mainan kekinian atau gadget semata.

“Itu permainan kita saat kecil ya sebenarnya, tapi kalau tidak waktu pelajaran tidak menjadi masalah. Kita belum melarang, kalau semua dilarang kan anak juga tidak bisa belajar. Asal tidak saat pelajaran, tidak masalah," ujar Didik.

Sejauh ini Dinas Pendidikan belum menemukan ada sekolah yang melarang permainan lato-lato. Namun, jika sudah ada aturan tentang larang tersebut maka hal itu berasal dari sekolah. "Kita arahkan kalau bermain saat istirahat, tidak di kelas karena suaranya kan berisik juga,” kata dia.

DIY selama ini memiliki konsentrasi untuk memasyarakatkan permainan dan olahraga tradisional. Hal itu bertujuan untuk melestarikan permainan yang terancam punah karena perkembangan teknologi.

“Kita juga kenalkan permainan tradisional, olahraga tradisional juga. Kita juga punya permainan gobak sodor yang terus dikenalkan kepada siswa. Ada kompetisinya juga,” ujar Didik.

KRJOGJA.COM

Link Back URL Partner Dinas Pendidikan Yogyakarta Tak Larang Permainan Lato-lato di Sekolah

Iklan
#


Berita Menarik Lainnya