Trigana Air memutuskan untuk tidak menerbangkan armadanya ke Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, hingga adanya jaminan keamanan dari aparat setempat.
Jayapura, Jubi – Setelah terjadi penembakan terhadap pesawat Ikaros jenis Caravan dengan call sign PK-HVV, Senin (9/1/2023) pagi, oleh kelompok bersenjata di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, salah satu maskapai yang melayani penerbangan ke Bandara Oksibil memutuskan untuk menyetop penerbangan ke wilayah tersebut.
Trigana Air memutuskan untuk tidak menerbangkan armadanya ke Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, hingga adanya jaminan keamanan dari aparat setempat.
Iklan
“Sikap Trigana masih menunggu atas kejadian itu sampai betul-betul kepastian keamanan dari pihak aparat,” kata Wakil Area Manager Trigana Air Papua, Irwan Rochendi saat dihubungi Jubi, Selasa (10/1/2023).
Menurutnya, daerah penembakan dekat sekali dengan pesawat yang hendak landing atau mendarat di Bandara Oksibil. Apalagi, saat kejadian penembakan pesawat Trigana Air telah bersiap untuk take off atau terbang dari Bandara Oksibil.
“Saat kejadian, ada pesawat penumpang kami satu sedang mau take off ke Jayapura dari Oksibiil, sehingga ditunda keberangkatannya. Kita tidak mau mengambil suatu risiko dimana nantinya juga akan membuat membahayakan kita semua,” katanya.
Selama ini maskapai Trigana Air melayani penerbagan penumpang maupun barang dari Jayapura menuju Oksibil, dua flight pesawat penumpang dan tiga flight pesawat kargo atau barang.
“Sementara kami tidak terbang sampai batas waktu yang tidak dibataskan, sampai adanya jaminan keamanan,” ucapnya.
Sebelumnya, pesawat jenis Caravan dengan call sign PK-HVV itu ditembaki saat akan mendarat di Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.45 WIT, saat pesawat yang dipiloti Kapten Tohirin akan melakukan pendaratan dengan rute penerbangan Tanah Merah – Oksibil. Karena ditembaki, pesawat itu batal mendarat,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo.
Bahkan Kepala Kepolisian Resor Pegunungan Bintang, AKBP Muhammad Dafi Bastomi menyampaikan pihaknya menjamin keamanan penerbangan dari dan menuju Oksibil.
“Hingga kini kami masih belum mendapatkan informasi mengenai sisi mana yang terkena tembakan, namun kami akan memastikan aktivitas penerbangan di Bandara Oksibil baik dari luar maupun keberangkatan,” kata Bastomi.
jubi
Link Back URL Partner Pascapenembakan Pesawat, Trigana Air Hentikan Penerbangan ke Oksibil