Para bidan yang bertugas di Papua berharap pemerintah memberikan jaminan keamanan bagi mereka. Jaminan keamanan itu penting untuk memastikan bidan dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Papua tanpa mengalami gangguan.
Jayapura, Jubi – Para bidan yang bertugas di Papua berharap pemerintah memberikan jaminan keamanan bagi mereka. Jaminan keamanan itu penting untuk memastikan bidan dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Papua tanpa mengalami gangguan.
Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia atau IBI Provinsi Papua, Dionesia Pri Utami menyatakan pihaknya mengkhawatirkan keselamatan para bidan, khususnya bidan yang bertugas di wilayah konflik bersenjata. Ia menyatakan para bidan ataupun tenaga kesehatan lain yang bertugas terkadang menjadi korban konflik bersenjata antara TNI/Polri dan kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
Iklan
Dionesia menyatakan setidaknya ada 3.700 bidan yang tersebar di Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan. Menurut Dionesia, para bidan berharap bisa menjangkau ke kampung-kampung untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat.
“Kami berharap bisa menjangkau masyarakat yang paling bawah. Bidan-bidan diharapkan seperti begitu, memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Dionesia kepada wartawan di Kota Jayapura, Jumat (6/1/2023).
Akan tetapi, Dionesia risiko keamanan menyebabkan belum semua kampung memiliki bidan. Padahal peran bidan sangat penting dalam membantu pelayanan kesehatan, terutama mengawal ibu hamil biar bisa melahirkan dengan aman, serta mengawal anak-anak supaya tumbuh dan berkembang secara baik dan sehat.
“Karena kondisi fasilitas yang kurang, terutama [faktor] kemanan [membuat para bidan] kembali ke puskesmas induk yang ada di [ibu kota] distrik. Itu karena keamanan yang kurang kondusif, akhirnya kami [para bidan] takut juga,” ujarnya.
Dionesia berharap pemerintah lebih aktif memberikan perlindungan bagi bidan yang bertugas di Papua. Hal penting agar para bidan bisa bertugas tidak harus memikirkan keamanannya, sehingga bisa bekerja dengan nyaman.
“Kami berharap juga semua kampung di Papua ada bidan. Hanya [saja, sampai sekarang bidan] tidak terdistribusi [sampai ke semua kampung]. Itu menjadi keprihatinan kami. Kami mohon pemerintah [menjamin keamanan kami]. Itu rekomendasi kami waktu rapat kerja daerah, meminta supaya bidan dilindungi dan dijamin keamanannya,” katanya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Izak Jikwa menyatakan bidan merupakan salah satu garda terdepan pelayanan kesehatan di Papua. Jikwa mengakui kondisi keamanan Papua yang terkadang kurang kondusif, namun para bidan tetap memberikan pelayanan kesehatan yang luar biasa bagi masyarakat.
Jikwa berharap bidan terus melayani pasien seperti layaknya keluarga. Ia pun mendesak pemerintah kabupaten/kota memberikan jaminan keamanan bagi bidan.”Bidan itu pekerjaan mulia. Kita [tenaga kesehatan] ini [seperti] bengkel, bengkel manusia,” ujarnya.
jubi.co.id
Link Back URL Partner Bidan di Papua Minta Jaminan Keamanan