Banjir yang terjadi di Semarang memakan korban. Dua warga meninggal akibat diterjang air dan longsor.
Krjogja.com - Nyawa Agus Purwantoro tak tertolong setelah pemukiman tempat tinggalnya, Perum Dinar Indah, Meteseh Tembalang Semarang diterjang air bah yang datang dari Ungaran. Air yang mendatangi perumahan pada Jumat sore, 6 Januari 2023 diprediksi setinggi dua meter.
Agus tak terselamatkan setelah air masuk ke dalam rumahnya. "Korban Agus terjebak di dalam rumah. Tim SAR gabungan mengevakusi mayat korban menggunakan perahu karet," kata seorang warga, Yoyok (43 tahun), ketika ditemui di tempat pengungsian, Jumat malam.
Iklan
Ia menjelaskan saat terjadi banjir Semarang, ia bersama beberapa tetangga menyelamatkan diri ke atas genteng rumah. Sementara sebagian besar tetangga yang berjumlah 134 jiwa dari 36 kepala keluarga berada di pengungsian Masjid AR Rahmah, tidak jauh dari lokasi banjir. Yoyok baru turun dari genteng setelah air surut.
Selain banjir, Semarang juga dilanda bencana alam tebing atau tanah longsor yang terjadi di hari yang sama sekitar pukul 15.00. Kejadian itu berlangsung di Perum P4A Blok H-11 Rt.09/11 Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan tanah longsor dari ketinggian sekitar 25 meter menimpa rumah warga. Musibah itu merenggut nyawa penghuni rumah bernama Agustinus Agung Ari Wibowo (37).
Adapun kronologi kejadian menurut keterangan yang didapat bermula pada pukul 14.30 WIB saat terjadi hujan yang sangat lebat di wilayah Banyumanik Semarang.
Kemudian sekitar pukul 15.00, warga yang berada di dalam rumah dikejutkan suara gumuruh. Warga keluar rumah dan melihat tebing setinggi kurang lebih 25 meter dan lebar kurang lebih 10 meter longsor dan menimpa rumah korban. Warga lalu menginformasikan kejadian itu ke Polsek Banyumanik.
Sementara untuk menghindari longsor susulan, pihak Kecamatan Banyumanik, Kelurahan Pudakpayung, Polsek Banyumanik, Koramil 05 Banyumanik dibantu oleh masyarakat melakukan pembersihan material longsor di rumah korban.
Pemilik rumah ditemukan sudah meninggal akibat tertimpa material longsor (tembok rumah dan tanah). Pada pukul 18.45 WIB korban berhasil dievakusi dan selanjutnya dibawa ke Rumah sakit Banyumanik dengan menggunakan ambulan PMI.
KRJOGJA.COM
Link Back URL Partner Kronologi 2 Warga yang Meninggal Saat Longsor dan Banjir Semarang