Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota DPRD Jateng Berharap Pasar Sukowati Sragen Jadi Sentra Ekonomi Baru

JoglosemarNews.com
2023-01-06 11:07:58
ilustrasi pasar
Iklan

Pasar Sukowati di Sragen menelan biaya Rp 37 miliar. Pasar tersebut menaungi Pasar Joko Tingkir, Nglangon, dan Kios Renteng.

Iklan

JOGLOSEMARNEWS.COM – Pembangunan Pasar Sukowati akhirnya selesai. Sempat melalui proses perpanjangan hingga penalti, pasar baru yang menaungi pedagang di tiga pasar, yakni Joko Tingkir, Nglangon dan Kios Renteng itu akhirnya berhasil diresmikan.

Pasar tradisional berkonsep modern yang menelan biaya Rp 37 miliar itu kini sudah berdiri megah. Ornamen merah mendominasi dengan gading-gading megah menyambut di setiap pintu masuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelarnya pembangunan pasar itu pun langsung disambut gembira jajaran Pemkab Sragen. Tak terkecuali, anggota DPRD Provinsi Jateng, Untung Wibowo Sukowati.

Pria yang akrab disapa Mas Bowo itu turut menjadi saksi peresmian pasar baru pada Selasa, 3 Januari 2022. Pasar tersebut nantinya akan menampung hampir 900 pedagang. Ia mengapresiasi ikhtiar Pemkab yang beritikad membangun pasar terpadu dengan menyatukan tiga lokasi pasar.

“Ini tentu nggak mudah, kita harus menghargai ikhtiar Pemkab Sragen. Merevitalisasi pasar tidaklah mudah, apalagi di tengah pandemi bisa merevitalisasi 3 pasar besar sekaligus. Sesuatu yang harus diapresiasi,” kata Wibowo kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Ia menyampaikan Provinsi Jawa Tengah pun tentu tak tinggal diam. Semangat besar Pemkab Sragen melakukan revitalisasi dan pengembangan pasar itu tetap akan mendapat dukungan. Terutama aspek apa saja yang masih perlu perbaikan dan pembenahan. Nantinya sebisa mungkin akan dibantu diupayakan untuk memberikan anggaran.

Ia juga bersyukur dengan kehadiran Pasar Sukowati itu. Selain memberi alternatif belanja yang komplit bagi masyarakat, kondisi pasar yang representatif diharapkan bisa menggeliatkan perekonomian pedagang.

Sehingga pasar itu bisa menjadi sentra ekonomi baru di Kota Sragen bagian Utara. Lebih dari itu, kehadiran pasar itu diharapkan bisa mengikis sekaligus menghapus stigma-stigma negatif yang selama hampir puluhan tahun melekat di Pasar Nglangon maupun Joko Tingkir.

“Semoga ini awal yang baik. Menjadi wisata belanja tradisional yang bernuansa modern. Nyaman bagi pengunjung, bisa ramai, dan menjadi pusat perekonomian baru di Sragen,” ujarnya.

Hanya saja, ia berpesan pekerjaan rumah ke depan adalah bagaimana penataan dan relokasi pedagang bisa berjalan mulus. Karenanya dukungan pedagang, pengelola, stakeholder, dinas dan paguyuban harus seirama untuk sama-sama menata pasar dengan baik tanpa harus ada yang dirugikan.

“Nggak mungkin kalau hanya satu sisi semua, stakeholder harus juga ikut, dalam hal ini pasar ada nilai plusnya dan model seperti ini jadi nyata. Harapannya tentu semua merasakan akses yang sama. Semoga pasar ini membawa keberkahan, kemanfaatan dan perekonomian Sragen makin meningkat,” tutur Bowo.

JOGLOSEMARNEWS.COM

Link Back URL Partner Anggota DPRD Jateng Berharap Pasar Sukowati Sragen Jadi Sentra Ekonomi Baru

Iklan
#


Berita Menarik Lainnya