Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menerima sejumlah keluhan masyarakat Sukabumi, salah satu ialah permintaan perbaikan jalan rusak.
SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menerima sejumlah keluhan masyarakat saat melakukan kunjungan ke beberapa lokasi di wilayah Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 5 Januari 2023. Persoalan jalan rusak menjadi salah satu topik yang diadukan warga.
Selain jalan rusak, Uu mengatakan keluhan lain adalah soal keinginan pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar pabrik sepatu di Cikembar supaya pindah ke tempat yang lebih besar. Wagub juga mendengarkan aduan masyarakat yang terjerat pinjaman dengan bunga tinggi hingga pemanfaat Masjid Al-Jabbar di Cikembar juga turut dibahas.
"Kita dengar dan lihat di TV ada melakan cau (tanam pohon pisang di jalan rusak) gitu kan. Nah, kita respons terhadap keinginan masyarakat karena pemerintahan saat ini ada sistem bottom up, bukan top down lagi. Kepada masyarakat teu kenging demo deui (jangan demo lagi). Insyaallah jalan akan dibangun dengan program Jamu (Jalan Mulus) sekitar 3,34 kilometer," kata Uu kepada awak media.
Uu menyatakan awalnya pemeliharaan jalan di Cikembar dilakukan berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan beberapa pihak swasta lantaran perusahaan ikut menikmati jalan. Namun, pandemi Covid-19 sempat menghambat pemeliharaan.
"Awalnya jalan tersebut MoU Pemprov dengan beberapa perusahaan yang ada di sini, SCG, karena mereka sama-sama ingin menikmati. Pemprov sekarang akan mengubah MoU, artinya tidak kerja dengan pihak perusahaan, tapi kami akan bangun sekitar 3 sekian kilometer dengan pelengkapnya, drainase, dan sebagainya," ujar dia.
Sebelumnya, serangkaian aksi protes dilakukan masyarakat soal rusaknya Jalan Pelabuhan II penghubung Sukabumi-Palabuhanratu di Cikembar. Pada akhir Desember 2022, warga yang tinggal di sepanjang jalan itu melakukan protes dengan menanam pohon pisang.
Dua pohon pisang ditanam di tengah Jalan Pelabuhan II di Kampung Cibodas, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar. Lokasi ini tak jauh dari gerbang pabrik sepatu di Cikembar.
Ihwal jalan rusak, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan pembangunan jalan sepanjang 3,4 kilometer di wilayah Cikembar ini tepatnya berada di ruas Cikembang-Cikembar akan dilakukan pada 2023 menggunakan hotmix. Adapun anggarannya diperkirakan sekitar Rp 6 miliar.
"Kerusakan ini akan kita tangani tahun 2023, mudah-mudahan di Februari sudah bisa kita tangani. Paling tidak ada 3,4 kilometer (hotmix) yang akan kita tangani di ruas Jalan Cikembang-Cikembar. Kemudian yang belum kita anggarkan, penanganannya melalui pemeliharaan rutin dengan penambalan lubang," kata Bambang.
"Kebetulan 3,4 kilometer yang akan kita tangani di tahun 2023, ideal menggunakan hotmix. Termasuk di antaranya perbaikan drainasenya," ujar Bambang.
SUKABUMIUPDATE.com
Link Back URL Partner Wagub Jabar Klaim Akan Perbaiki Jalan Rusak di Sukabumi