Jembatan yang bergerak mengikuti pasang surut air laut (Movable Bridge) di Pelabuhan Banjar Nyuh, Kecamatan Nusa Penida, Bali, patah. Puluhan turis asing tercebur ke laut.
Darilaut – Jembatan yang bergerak mengikuti pasang surut air laut (Movable Bridge) di Pelabuhan Banjar Nyuh, Kecamatan Nusa Penida, Bali, patah. Puluhan turis asing (wisatawan mancanegara) tercebur ke laut.
“Insiden itu terjadi di Pelabuhan Banjar Nyuh, Kecamatan Nusa Penida, Kamis (15/12) sekitar pukul 16.45 WITA,” ujar Kepala Kantor UPP Kelas II Nusa Penida, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut – Kementerian Perhubungan, I Ketut Gede Sudarma.
Iklan
“Fast Boat Semabu Hills yang mengangkut penumpang warga negara asing (WNA) bertolak dari Nusa Penida menuju Pelabuhan Sanur, Denpasar.”
Sebanyak 25 orang penumpang yang berada di atas Movable Bridge tersebut. Insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan Fast Boat Semabu Hills yang mengangkut puluhan penumpang tersebut tetap bisa diberangkatkan saat itu juga.
Movable Bridge di Dermaga pelabuhan Nusa Penida tersebut dilaporkan patah diduga karena jumlah penumpang yang banyak dalam waktu bersamaan menuju fast boat sehingga melebihi batas kekuatannya.
Sejumlah langkah sudah dipersiapkan UPP Kelas II Nusa Penida untuk mengantisipasi berulangnya kejadian serupa, di antaranya akan melakukan penguatan Movable Bridge. Kemudian, melakukan pembatasan jumlah debarkasi embarkasi penumpang yang melalui Movable Bridge.
Mengingat waktu keberangkatan Fast Boat yang bersamaan di setiap sore hari, maka setiap fast boat harus memastikan jumlah penumpang sudah lengkap (siap untuk berangkat) agar fast boat dapat sandar di Pelabuhan untuk menaikan penumpang dan melapor ke Syahbandar.
Selain itu, diperlukan railing pada tengah-tengah jetty dan penambahan bolder untuk keamanan penumpang, juga fast boat saat debarkasi dan embarkasi.
UPP Kelas II Nusa Penida akan meningkatkan pengawasan terkait disiplin penggunaan boarding pass oleh operator kapal fast boat.
UPP Kelas II Nusa Penida akan menata arus keluar masuk kendaraan yang dikoordinir oleh koperasi dan pecalang (aparat keamanan desa) agar para wisatawan menjadi lebih nyaman dalam melakukan perjalanan wisatanya.
**
Link Back URL Partner Jembatan di Nusa Penida Patah, Puluhan Turis Asing Tercebur ke Laut