Torch Relay yang merupakan rangkaian ASEAN Para Games (APG) 2022 diharapkan menjadi penyemangat para atlet dan pelaku ekonomi pada pasca pandemi Covid 19.
SOLO, KRJOGJA.com – Atlet Jawa Tengah menjadi andalan kontingen Indonesia pada ASEAN Para Games (APG) 2022 di Solo, 30 Juli-6 Agustus.
Dari 321 atlet yang akan bertanding, 80 orang diantaranya berasal dari Jawa Tengah. Atlet Jateng terjun di 13 cabor dari 14 cabor yang dipertandingkan. Hanya tenis lapangan yang tak punya wakil.
“Kami lihat perkembangan atlet Jateng begitu bagus. Perkembangan atlet senior hingga regenerasi atlet muda berjalan dengan baik,” ujar Ketua NPC Jawa Tengah Osrita Muslim di sela pawai obor APG 2022.
Setelah berjalan dari Semarang Karanganyar dan Sukoharjo, obor telah memasuki finish di Balaikota Solo, Minggu (24/7/2022). Sebelum sampai di balaikota Torch Relay disambut warga Solo yang memadati kawasan Car Free Day (CFD).
Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno ikut memeriahkan membawa obor di samping Walikota Gibran Rakabuming Raka. Mereka ikut mengobarkan semangat atlet untuk meraih juara umum.
“Para atlet siap menjadi juara umum,” teriak Sandiaga. Mereka langsung menjawab keras, "Siap!".
Torch Relay yang merupakan rangkaian APG 2022 diharapkan menjadi penyemangat para atlet dan pelaku ekonomi pada pasca pandemi Covid 19.
Sementara Osrita pada APG kali ini akan terjun di cabang olahraga tenis meja. Dia bertanding di empat nomer TT3, yakni kelas single, double, mix, dan team. Thailand dan Malaysia menurutnya punya atlet yang cukup bagus dan tak mudah untuk dikalahkan.
“Saya akan berjuang semaksimal mungkin, dengan harapan bisa meraih medali emas nantinya untuk membuat bangga Indonesia,” kata peraih medali perak dan perunggu di ASEAN Para Games 2017 Malaysia.
Osrita mendapat kesempatan membawa obor APG saat melintas di Sukoharjo disamping Supriyadi (para badminton), Dwi Joko (para badminton), dan Sepriyanto (para tabble tennis).
**
Link Back URL Partner Sandiaga Uno Bawa Obor ASEAN Para Games