Scroll Untuk Melanjutkan

Peristiwa Langit Bulan Juni : Parade Planet Sejajar

DARILAUT.ID
2022-06-13 09:56:32
konfigurasi planet-skyandtelescope-darilaut
Iklan

Lima planet yang dapat dilihat dengan mata telanjang akan berbaris di langit saat fajar.

Iklan

Darilaut – Sepanjang bulan Juni ini, kita dapat menyaksikan parade langit berupa lima planet yang sejajar saat dini hari.

Planet Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus dapat dilihat tanpa alat bantu optik, sementara satu planet lagi Uranus dengan teleskop.

Menurut Sky & Telescope lima planet yang dapat dilihat dengan mata telanjang akan berbaris di langit saat fajar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesaat sebelum Matahari terbit, masyarakat dapat melihat Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus — dalam urutan itu — membentang di langit rendah di timur hingga lebih tinggi di selatan.

Terakhir kali lima planet dengan mata telanjang melintasi cakrawala secara berurutan pada bulan Desember 2004. Tapi tahun ini, jarak antara Merkurius dan Saturnus jauh lebih pendek.

Peneliti Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang, mengatakan, konfigurasi atau “Parade Langit” ini sudah bisa disaksikan sejak dini hari, tanggal 4 Juni 2022.

Konfigurasi pertama terdiri dari sejajarnya Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus, pada 4 hingga 15 Juni 2022.

Selanjutnya, diikuti dengan konfigurasi kedua dengan susunan planet Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Bulan, pada 16 hingga 27 Juni 2022.

Lalu diakhiri dengan konfigurasi susunan yang sama dengan yang pertama, pada 28 hingga 30 Juni 2022.

Andi menjelaskan, fenomena konfigurasi ini dapat disaksikan selama kurang lebih 50 menit sesuai dengan waktu fajar masing-masing wilayah.

Mulai dari awal fajar astronomis dengan ketinggian matahari -18 derajat atau 75 menit sebelum matahari terbit (sekitar pukul 04.30 waktu setempat), hingga fajar bahari, di mana ketika ketinggian matahari -6 derajat atau 25 menit sebelum matahari terbit (sekitar pukul 05.30 waktu setempat).

“Sejak 4 hingga 30 Juni, Merkurius akan memiliki kecerlangan yang bervariasi antara +2,06 hingga -0,61,” kata Andi.

Hal ini menunjukkan bahwa Merkurius akan semakin terang sampai di penghujung bulan Juni. Sedangkan untuk Venus bervariasi, antara -3,94 hingga -3,89, yang artinya akan sedikit redup pada akhir Juni.

Sementara itu, Uranus bervariasi antara +5,89 hingga +5,87. Artinya Uranus akan sedikit lebih terang pada akhir Juni.

“Serupa dengan Mars, Jupiter, dan Saturnus yang berturut-turut bervariasi, antara +0,57 hingga +0,47, -2,25 hingga -2,41, dan +0,68 hingga +0,56,” kata Andi.

Andi mengatakan, semua fenomena ini dapat disaksikan tanpa menggunakan alat bantu optik, kecuali Uranus.

Hal ini disebabkan karena kecerlangannya lebih besar +4,7 dari batas magnitude visual maksimum bagi wilayah perkotaan, sehingga diperlukan teleskop kecil berdiameter 10-25 cm agar dapat menyaksikan Uranus.

Menurut Andi, fenomena ini dapat disaksikan selama cuaca cukup cerah, bebas dari polusi cahaya dan medan pandang yang bebas dari penghalang.

Bahkan, bagi wilayah yang polusi cahayanya nyaris tidak ada (kondisi langit benar-benar bersih), Uranus dapat disaksikan tanpa menggunakan teleskop karena kecerlangan lebih kecil dari +6,5.

Pada 24 Juni, menurut Sky & Telescope, susunan planet pagi bahkan lebih menarik. Pertama, Merkurius akan lebih mudah dilihat, membuat parade lima planet menjadi lebih mudah diakses.

Anda akan memiliki waktu sekitar satu jam untuk menikmati pemandangan ini, saat Merkurius muncul di atas cakrawala hingga saat Matahari terbit.

Tetapi bonus sebenarnya adalah Bulan sabit yang memudar yang diposisikan antara Venus dan Mars, berfungsi sebagai proxy Bumi.

 

 

darilaut.id

 

Link Back URL Partner Peristiwa Langit Bulan Juni : Parade Planet Sejajar

Iklan


Berita Menarik Lainnya