

GerbangIndonesia, Mataram – Proses pembangunan Rumah Sakit Mandalika Lombok Tengah masih terus berjalan meski di tengah pandemi. Karena ditergetkan, pembangunan fisik rumah sakit ini bisa rampung Desember mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi mengatakan, rumah sakit mandalika akan dibangun empat lantai dengan tipe D. Masa kerja pembangunan fisik RS Mandalika yaitu selama lima bulan ke depan dan dipastikan bisa terselesaikan. Hal ini berdasarkan perhitungan dari Detail Engineering Design (DED) yang sudah disusun.
“Itung-itungannya kan empat lantai ya. Dan yang empat lantai itu berdasarkan DED bisa selesai sampai Desember. Jadi lima bulan ini fisiknya. Mereka yang teknis yang menghitung dan bisa,” kata dr. Eka.
Sementara untuk Sumber Daya Manusia (SDM) akan dilakukan perekrutan. Karena perekrutan CPNS tahun 2019 kemarin akan ditempatkan di RS Mandalika. Adapun kebutuhan tenaga medis di rumah sakit tersebut disebut tidak terlalu banyak yaitu sekitar 100 orang baik dokter maupun perawat.
“SDM-nya kan itu ada rekrutmen PNS yang sekarang itu kan sebagian di situ. Sekitar 100-an. Sekitar segitulah,” ujarnya.
Sedangkan untuk kebutuhan alat kesehatan kata dr. Eka, pihaknya akan mengajukannya pada Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 mendatang. Rumah sakit Mandalika ini tidak terlalu besar, namun sangat penting untuk memenuhi kebutuhan trauma center mendukung pelaksanan pelaksanaan MotoGP 2021 mendatang. Adapun dengan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan RS Mandalika Lombok Tengah yaitu sebesar Rp 45 miliar lebih.
“Alkes kita sedang proses untuk diusulkan di DAK 2021. Nanti kita akan hitung lagi. Tapi itu masyarakat tidak terlalu besar. Tipe D dia. Sama dengan rumah sakit darurat. Rumah sakit darurat itu tidak sampai 100 tenaga kesehatannya. (gi02)