

Langgam.id – Sejumlah warga di Kota Padang, Sumatra Barat mengeluhkan kenaikan listrik selama pandemi corona. Bahkan kenaikan tarif itu dinilai tidak wajar.
Tidak hanya itu, menurut Jhon, pertanyaannya terkait kenaikan tarif listrik kepada pihak PLN juga pernah dijawab dengan pertanyaan pula. “Apakah letak box kilometer-nya tinggi, sehingga tak terlihat petugas?,” ujar Jhon mengulangi jawaban atas pertanyaannnya ke pihak PLN, Selasa (2/6/2020).
“Saya pikir semua pelanggan mengalami hal yang sama, namun tidak ada tempat mengadu. Sebulan terakhir ada diinformasikan untuk menghubungi call center ataupun via WhatsApp, tapi sering gagal dan tidak direspon,” katanya.
Selain itu, menurut Jhon, juga ada warga yang mengeluh tarif listriknya naik ketika anak kos di rumah itu pada pulang kampung.
“Saat pandemi tarif listriknya naik dibanding saat anak kosnya ada. Tidak masuk akal WFH jadi alasan. Petugas itu yang tidak datang, lalu dinaikkan sekian persen. Bisa antara 20-30 persen dari pemakaian rata-rata,” katanya. (Rahmadi/ZE)
LANGGAM.ID