

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM- Pemkab Sragen menegaskan tak pernah ikut campur atau mengurusi perihal penjahitan jas untuk pelantikan kades terpilih, apalagi mengeluarkan rekomendasi atau katebelece. Sebaliknya, para kades terpilih dibebaskan memilih penjahit jas untuk pelantikan mereka.
“Kami tidak pernah mengeluarkan surat edaran. Sama seperti yang disampaikan Pak Sekda. Bahwa tidak ada itu dan tidak ada edaran tentang pengondisian penjahit jas pelantikan kades. Titik!,” paparnya ditemui seusai audiensi di DPRD Sragen, tadi siang.
Kabag yang akrab disapa Watik itu juga menegaskan para Kades terpilih bebas memilih penjahit yang akan ditunjuk untuk menjahit jas pelantikan mereka. Ia kembali menegaskan para kades boleh memilih akan menjahitkan di mana jas pelantikan mereka. “Bebas, terserah mereka (Kades) mau njahitkan di mana,” tandasnya.
Terkait oknum penjahit yang mencoba memanfaatkan momentum dengan mencatut dan mengatasnamakan dapat rekomendasi Pemkab, Watik menegaskan itu tidak benar. Menurutnya Pemkab tak pernah mengeluarkan perintah apalagi edaran.