Di lahan seluas 3 hektare yang persis berada di tepi jalan Koya Barat, Kota Jayapura itu berdiri Rumah Sakit Ramela Muara Tami, Koya Barat milik Pemerintah Kota Jayapura. Akan tetapi, lahan rumah sakit itu masih menjadi sengketa. Warga yang tergabung dalam Kelompok 30 mengklaim bahwa Pemerintah Kota Jayapura telah menyerobot tanah milik mereka.
Setelah sekitar dua bulan difungsikan sebagai tempat isolasi terapung terpusat bagi pasien Covid-19 di Kota Jayapura, Minggu (31/10/2021), Kementerian Perhubungan resmi menarik kembali KM Tidar dan meninggalkan Pelabuhan Jayapura untuk kembali ke Jakarta.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura melaporkan Distrik Abepura menempati urutan pertama sebagai penyumbang kasus positif Covid-19 dari empat distrik di wilayah ibukota Provinsi Papua itu.
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengatakan sebanyak 52 orang anggota kontingen (luar Kota Jayapura) yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua masih dirawat karena Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevil Muskita, menjelaskan sebanyak 38 anggota kontingen baik atlet, wasit, maupun panitia pelaksana (panpel) terpapar Covid-19 selama berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di klaster Merauke.
Pegiat sagu di Papua, Marshall Suebu menyatakan, kini ada beberapa sekolah di Sentani, Kabupaten Jayapura yang mulai memperkenalkan panganan berbahan dasar sagu kepada siswanya. Katanya, beberapa sekolah di sana memiliki hari hari tertentu, untuk menyajikan siswanya berbagai panganan berbahan baku sagu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevil Muskita, mengungkapkan empat orang terpapar Covid-19 di perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, di antaranya dua panitia pelaksana (panpel) dan satu official cabang olahraga catur, serta satu wasit wushu.
Pangkalan Fasharkan TNI AL Manokwari, Papua Barat, melaksanakan serbuan vaksinasi dengan mendatangi langsung jalur kapal motor (longboat) nelayan di perairan teluk Doreri kabupaten Manokwari Papua Barat, Selasa, (24/8/2021).
Humas PHRI BPD Papua, Eka Gartika, mengatakan ketersediaan tempat tidur atau kamar di hotel hanya mampu menampung 2.000 peserta atlet, ofisial, dan panitia pelaksana Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Kabupaten Mimika, Papua, tak hanya menyiapkan infrastruktur, akomodasi, transportasi dan sektor lainnya untuk menjadi klaster tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX. Dari sektor pariwisata, Kabupaten Mimika juga sudah menyiapkan salah satu destinasi ekowisata unggulan, yakni hutan mangrove.